Dalam setiap pembuatan unit Oil Heater, banyak hal yang perlu diperhatikan agar dapat menghasilkan produk yang terbaik, sehingga harus melihat pertimbangan faktor optimalisasi dari segi kualitas, desain, performa dan yang paling penting adalah faktor safety. Untuk mencapai optimalisasi tersebut, maka setidaknya ada 7 hal penting pada tahap pabrikasi Thermal Oil heater, diantaranya adalah;
- Menentukan Bahan/Material
- Desain Thermal Oil Heater
- Welding/Pengelasan
- Non Destructive Test
- Pemasangan Instrument pendukung
- Painting and Isolation
- Electrical aplication
- Instalation
Menentukan Bahan/Material
Pada dasarnya, pemilihan material haruslah disesuaikan dengan kondisi unit yang akan dibuat. Dalam hal ini Thermal oil heater adalah pemanas dengan media oli sehingga material yang digunakan harus berdasarkan pertimbangan tertentu, seperti tahan panas pada derajat panas sesuai kapasitas performa kalori heater. Ketebalan yang harus disesuaikan. Pipa penghantar panas tidak perlu terlalu tebal dan tidak bisa juga terlalu tipis. Jika tebal, maka pemanasan akan terhambat pada pencapaian pertama, namun tebal nya pipa besi pun akan menyimpan kalori cukup lama jika burner dimatikan lebih walaupun tidak terlalu signifikan. Terlebih dari segi biaya pengerjaan, hanya akan menghamburkan biaya lebih.
Pipa yang sangat aman untuk digunakan adalah pipa yang tahan panas dan tahan tekanan, karena sifatnya lebih resistant terhadap pemuaian dan tekanan walaupun cenderung lebih tipis, karena memang pipa yang dirancang untuk tahan terrhadap panas tekanan. Pipa jenis ini cenderung lebih mahal, sesuai dengan keawetan dan ketahannannya. Selain pipa penghantar yang berupa coil, pemilihan ketebalan plat bodi juga tinggal disesuaikan saja, karena hanya menerima udara panas dari semburan api burner, dan hanya kontak udara panas balikan ke 3 dari 3 pass desain Thermal Oil Heater.
Selain pipa dan plat body, bagian paling dominan dari body thermal oil adalah semen api, ini adalah semen khusus untuk bisa menahan panas pada suhu tinggi. Pengecoran di lakukan pada Thermal Oil Heater yang di desain horizontal, dan semen api di gunakan pada ujung body bagian belakang dan depan bagian dalam-terutama bagian belakang. Semen api berfungsi sebagai protektor dari semburan api/udara panas secara langsung dari burner. Bagaimanapun juga besi tidak akan tahan jika langsung tertembak api langsung secara lurus, hal yang akan terjadi adalah besi akan meleleh dan/hancur.
Point selanjutnya adalah DESAIN THERMAL OIL HEATER >>
1 dari 7 point
-----------------------
Kami melayani permintaan Thermal oil heater, Boiler, Burner, accessories boiler, pekerjaan mechanical & electrical.
Klik di sini untuk melihat website official perusahaan pembuat boiler dan Thermal oil heater
Call me for order and more information:
Nama : Farhan eL wajidi
Mobile : 081282410119 (Tlp/WA)
Email : farhan.ptindira@gmail.com
Laksana Business Park
Tangerang, Banten - Indonesia